Sekilas
tentang perjuangan anak sma diujung harinya
Assalamualaikum.
Halo,
aku mahasiswi baru PKN STAN 2018. Dan aku mendapatkan prodi D-3 Akuntansi.
Siapa sangka bukan? Ya siapa sangka dan mereka akan menganggap aku beruntung
karena aku dikenal “pintar” dan wajar bisa lolos disini. Padahal, nggak
sesimpel itu. Pintar gak memudahkan segalanya.
*oot
dulu* Sebelumnya, aku meminta maaf pada readers di blog ini, aku udah jarang
banget update posting karena kesibukanku akhir-akhir ini. Ini pertama kalinya
aku jadi anak rantau dan jauh dari orang tua. Dan aku masih harus bisa
beradaptasi disini. *oot end*
Pada
post kali ini, aku ingin berbagi pengalamanku tentang bagaimana perjuanganku
sampai bisa masuk ke kampus impian ini. *mungkin
Dalam
sehari, aku punya waktu 24 jam untuk bisa melakukan apa aja. Sejujurnya, aku
mulai serius belajar untuk STAN setelah mengikuti ujian SBMPTN. Jadi, aku
serius belajar untuk USM STAN nya lebih kurang sebulan sebelum aku tes.
Untuk
generasi-generasi atau adek-adek atau yang seumuranku yang ingin mencoba tahun
depan, aku punya beberapa tips untuk bisa masuk ke STAN (tipsnya agak keras
ya). Gak ada tips cepet dariku, jadi maafkeun aku. Semua dilakukan secara
pertahap dan tumpang tindih. Karena aku percaya, gak ada yang instan untuk mencapai
kesuksesan.
OK,
cekidot!!!
1. Mulai
dari saat ini, detik ini, mulailah mencari info tentang TO(try out) yang
diadakan diluar sekolah. Misalnya, dari
instansi les-les privat yang sedang promo atau online. Itu berguna banget dan
bisa membuat kita menilai sampai mana kemampuan kita.
Jangan minder,
mentang-mentang kita gak bisa matematika kita jadi malas ikut TO, malas liat
hasilnya gitu. Itu hal yang salah bagiku, mungkin percobaan pertama TO nilainya
anjlok gitu, tapi kita harus belajar dari sana, jangan merenungi nilai TO nya,
tapi belajar lagi dan bahas lagi kekurangan kita. Misalnya setelah to kamu tahu
kamu lemah di matematika, maka, kamu gak boleh pesimis “udah ah, aku gak akan
lolos juga, ini aja udah anjlok nilainya, gimana pas tes nanti?” tapi, kamu
harus intropeksi diri “Ohh, jadi aku lemah di bagian ini, hmm, aku harus
pelajari yang ini dan terus menerus latihan soalnya”. Kalau bisa, bumbui dengan
semangat “ Ayoo, aku pasti bisa mendapatkan nilai yang bagus untuk TO
selanjutnya”.
2. Setiap
hari, selipi dengan membahas soal. Misalnya, kamu bikin target lima soal USM
STAN perhari, maka dalam sebulan kamu udah ngerjain 150 soalnya. Nah, kalau
kamu udah lihai dalam lima soal perhari, tambah lagi jadi 10 soal perhari. Jadi
dalam sebulan kamu udah ngerjain 300 soal. Lumayan kan? Cuma dengan waktu
setengah jam perhari, kamu bisa ngerjain soal sebanyak itu.
3. Jenuh
pasti ada! Pasti! Galau gitu ngerjain soalnya, udah banyak tugas sekolah,
ulangan, SBMPTN juga harus dipelajari, belum lagi UN USBN. Nah, semua itu bisa
diatasi dengan menjadwalkan pelajaran apa yang harus dipelajari hari ini. Gitu,
lagian UN USBN dan SBMPTN itu berteman. Maksudnya, materinya sama, cuman
tingkat kesulitannya aja yang agak beda. Jadi, buat target perhari aja.
Misalnya hari ini full studying physic gitu. Atau, jawab soal matematika yang
persamaan kuadratnya sepuluh soal gitu. Dan usahakan maksimalkan waktu belajar.
Apalagi buat anak yang sekarang udah kelas tiga sma. Jangan banyakin
jalan-jalan sore!.
4. Ikuti
les/ bimbel. Ini saranku bagi orang yang udah kelas tiga sma atau yg mau
ngulang tahun depan. Gunanya apa? Les/bimbel bisa mengatur waktu dan schedule
belajar kita. Kek gimana ya, kita kek di ikat dengan jadwal yang mereka berikan
ke kita gitu. Sama kek disekolah. Namun,kebanyakan les/bimbel mengutamakan
pemahaman muridnya. Bukan untuk mencari nilai. So, pandai-pandailah..
5. Les
kemahalan kak, orang tua lagi susah. Jangan khawatir! *eaa. Masih ada
alternative lain kok, dengan cara buat kelompok belajar!. Minimal tiga orang
gitu (karena pengalaman oe, kalau dua orang itu keasyikan ngerumpi dan
bercanda, jadi gak efisien gitu belajarnya. Gak tau kalau kalian haha :v).
ngadain kelompok belajar, tapi benar-benar kelompok belajar ya. Atur schedule
kalian dan pilih tentor diantara kalian (guru sebaya). Ini ngebantu kita agar
kita memanfaatkan waktu secara maksimal dan menurunkan rasa kejenuhan. Bertemu
teman dan berdiskusi itu bener-bener nyegerin tau >///<
6. Jangan
lupa selalu berdoa kepada yang maha esa. Karena, dia yang memutuskan semuanya.
Jadi, jangan lupa lima waktunnya. Kalau bisa, sholat tahajjud juga. Habis
sholat tahajjud, belajar USM STAN lagi eaa.
7. Jangan
kebanyakan berteman dan pacaran >///< kalau gak bisa pisah sama teman
atau pacar, ajak mereka belajar juga. Bikin kelompok belajar bareng mereka.
Biar waktu bersama kalian bermanfaat.
8. Jangan
lupakan motivasi. Ini yang terpenting. Apa aja yang penting positif. Kalau aku
motivasiku adalah orang tuaku. Aku pengen cepat-cepat bikin mereka bahagia dan
gak perlu lagi banting tulang cari uang untukku. Aku pengen masa tua mereka
dipenuhi dengan kebahagiaan mereka. Karena, mereka udah support aku selama ini.
Kalau sekarang mereka yang kirim uang ke aku, setelah lulus dari PKN STAN ini,
aku ingin bisa bahagiain mereka. Pokoknya, mereka nomor satu dehh.. ya
contohnya gitu.
Pas jenuh, pikirkan
lagi, untuk apa aku melakukan semua ini? Jawaban bagiku adalah untuk masa
depanku bersama orang tuaku. Untuk kebahagiaan orang tuaku.
Dan sekarang, aku
berfikir lebih jauh lagi, aku ingin Indonesia lebih maju, aku ingin bisa
berkontribusi untuk negara. Aku sering ngeluh tentang kenaikan harga barang,
atau hutang negara yang diberitakan atau yang lainnya. Aku sadar, mengeluh gak
merubah apapun, mengeluh hanya untuk orang yang Cuma ada omongan doang. Jadi,
aku ingin dapat berkontribusi untuk dapat membawa Indonesia ke titik yang aman
dan sejahtera. Mulia bukan? Hehe, ini benar-benar dari hatiku looo..
OK just it. Dimanapun
kita berada, jangan lupa kalau kita memiliki tujuan baik untuk hidup. Jadi,
jangan melakukan jenis kejahatan apapun. Kita cinta damai bukan? KKN bukanlah
bagian dari kita, KKN adalah musuh kita. Jadi, capailah sesuatu dengan usaha
kita dan doa semua orang. Bukan “orang dalam” :’v
No comments:
Post a Comment