Thursday 7 March 2019

Puisi Remaja - Galau Dengan&Tanpa Logika


Warning! jangan dibaca oleh orang yang sedang kasmaran
15-25 age reminder
anak-anak gaboleh baca
diingatkan lagi, ini puisi :v
jangan bully :v
 

Aku yang sedang mencintai.
Terikat dengan suatu hubungan
yang dilandasi dengan perasaan.
hubungan ini sia-sia.

Semakin dalam aku mencintai, semakin terluka.
Semakin aku menghayati peran, semakin jauh.
Mungkin aku masih menaruh sebutir harapan
tapi rasanya benar-benar curam.
Kami, menjauh dari tujuan.

Dia, yang ternyata tidak dapat ku genggam.
Rasanya pahit, tapi dipaksa.
Aku habiskan waktuku untuk ya dan tidak,
untuk suatu ketidakpastian yang kelabu.
Untuk ketidakpastian yang berduri.

Tidak ada tempat untuk bersembunyi, tidak bisa hilang.
Perasaan berubah menjadi parasit yang menakutkan.
Yang menghilangkan senyum dan perasaan pada semua.

Pasti ada yang salah.
Entah naskah, atau pemainnya.

Mengorbankan semua untuk satu bukan moto yang benar.
Itu berbahaya.
Suatu kegilaan besar.
Seharusnya naskah untuk orang baik adalah dicintai.

Bodohnya aku yang mencintai.
Tapi takpasti dicintai.

No comments:

Post a Comment