Assalamualaikum wr wb… hai guys.. nah,
ini kali pertamanya gue ngepost di blog ini ditahun 2016… cukkaeee… Kali ini,
gue ngepost tentang vector, salah satu ilmu di mata pelajaran FISIKA. Fisika adalah
mata pelajaran yang paling gue suka. Sampai-sampai gue diberi gelar manusia vector
sama si abdul, teman sma gue. Kepanjangan ya pembukanya? Langsung aja deh, baca
dibawah ini, semoga bermanfaat!!!!!! Happy reading!!!
Vektor
1.
Definisi
Besaran fisika
dapat dikelompokkan menjadi besaran scalar dan besaran vector. Besaran seperti
suhu, massa, panjang, kelajuan dan waku merupakan besaran scalar karena ahnya
mempunyai nilainya saja. Besaran seperti kecepatan, perpindahan, dan percepatan
merupakan besaran vector karena memiliki nilai dan arah.
Untuk menggambarkan vektor digunakan garis
berarah yang bertitik pangkal. Panjang garis sebagai nilai vektor dah anak
panah menunjukkan arahnya. Simbol vektor menggunakan huruf kapital yang dicetak
tebal (bold) atau miring dengan
tanda panah di atasnya seperti
2.
Menggambar
Vektor
Vektor
pada bidang datar mempunyai 2 komponen yaitu pada sumbu x dan sumbu y. Khusus
untuk vektor yang segaris dengan sumbu x atau y berarti hanya mempunyai 1
komponen. Komponen vektor adalah vektor yang bekerja menuyusun suatu vektor
hasil (resultan vektor). Oleh karenanya vektor bisa dipindahkan titik
pangkalnya asalkan tidak berubah besar dan arahnya.
Secara matematis
vektor dapat dituliskan A = Ax+Ay dimana A adalah resultan dari
komponen-komponenya berupa Ax dan Ay
3.
Penjumlahan
Vektor (Analisis)
Inti dari operasi
penjumlahan vektor ialah mencari sebuah vektor yang komponen-komponennya adalah
jumlah dari kedua komponen-komponen vektor pembentuknya atau secara sederhana
berarti mencari resultan dari 2 vektor.
·
Untuk
vektor segaris/ searah
Resultan vektor
yang arahnya sama dihitung dengan menjumlahkan besar dari kedua vektor yang
digabungkan.
R = V1 + V2
·
Untuk
Vektor berlawanan arah
Resultan vektor
yang arahnya berlawanan dihitung dengan mengurangkan besar dari kedua vektor
yang digabungkan (dihitung selisihnya).
R
= V1 - V2
·
Untuk penjumlahan
vektor yang tidak segaris
misalnya seperti gambar di bawah ini
Menurut
aturan cosinus dalam segitiga,
(OR)2 =
(OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos (180o – α)
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos (-cos α)
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos α
Jika OP = A, PR = B, dan Resultan ‘R’ = OR
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos (-cos α)
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos α
Jika OP = A, PR = B, dan Resultan ‘R’ = OR
maka
didapat persamaan
R2 = A2 + B2 – 2AB cos α
Rumus menghitung resultan vektornya
R2 = A2 + B2 – 2AB cos α
Rumus menghitung resultan vektornya
Contoh Soal :
Vektor Fa dan Fb berturut-turut 30 N dan 50 N.
Berapa resultan kedua vektor tersebut jika :
a. kedua
vektor searah !
b. kedua vektor berlawanan arah !
c. kedua
vektor saling mengapit sudut 60° !
Diketahui : Fa = 30 N
Fb = 50 N
Ditanyakan :
a) R = ................. ?
(searah)
b) R = ................. ?
(berlawanan arah)
c) R = .................
? α = 60°
a) R = Fa +
Fb
R = 30 + 50
R = 80
N
b)
R = Fa - Fb
R = 30 - 50
R = - 20 N
(tanda – menyatakan arah R sama dengan Fb)
4.
Penjumlahan Vektor (Grafis)
1. Metode Poligon
Penggabungan vektor secara poligon dilakukan
dengan cara menggambar vektor-vektor yang digabungkan tersebut secara berurutan
(diteruskan). Kemudian Vektor resultannya (R) digambar dengan menghubungkan
titik awal sampai akhir.
2. Metode Jajargenjang
Penggabungan vektor secara jajaran
genjang dibuat dengan cara menggambar vektor-vektor yang akan digabungkan dari
titik awal yang sama, kemudian buatlah garis sejajar vektor tadi (garis
putus-putus) dari kedua ujung vektor yang digabungkan sehingga diperoleh titik
potongnya. Terakhir gambarlah Vektor Resultannya dengan menghubungkan titik
awal ke titik potong. (seperti pda gambar)
5.
Perkalian Vektor
·
Hasil kali titik dua buah vector / dot
product
Dua buah vektor yang dioperasikan dengandot
product menghasilkan sebuah skalar
·
Hasil kali silang dua buah vector /
Cross product
vektor
a dan vek-tor b satu titik
tangkap dan saling mengapit sudut α,
maka cross product dari vektor a
dan
vektor b dapat dinyatakan dengan
vektor
c dengan persamaan c
= a . b . sin α
No comments:
Post a Comment