Sukses?
Sukses ya, sukses yang seperti seseorang yang besar dan kaya. Sukses dalam
artian pangkat dan pekerjaan. Sukses dalam artian mengalahkan dan menjadi yang
terbaik.
Terkadang,
aku termenung karena memikirkan makna sukses ini. Merenung dan melihat kearah
langit biru dengan awan yang putih. Merenung merasakan sejuknya angin. Merenung
melihat dedaunan yang diterbangkan angin.
Kata
sukses terbayang dengan banyak definisi. Namun, dalam sekali renungan, aku
hanya memikirkan satu kata sukses dengan satu definisi.
Sukses
itu ketika aku menjadi seseorang yang terbaik dari yang terbaik. Itu pikirku
saat itu, aku bisa dikatakan sukses ketika aku menjadi yang terbaik.
Sukses
itu adalah ketika kita berhasil menjadi orang yang orang lain juga mengidam-idamkan
sesuatu itu. Seperti kekayaan, jabatan dan lain lain.
Aku
pernah mengeluarkan emosi yang tidak menyenangkan dan dengan air mata yang
menyebalkan tanpa senyum tulus sedikit pun. Aku merasa aku sedang menghukum
diriku sendiri, dan saat itu, aku juga memikirkan hal tentang sukses.
Tapi,
setelah berpikir semua sukses yang pernah aku pikirkan. Ada satu sukses yang
membuatku berpikir bahwa sukses ini yang sebenarnya aku butuhkan.
Sukses,
sukses ketika aku dapat tersenyum tanpa ada kepalsuan sedikitpun. Sukses,
ketika aku berhasil membuat orang-orang yang aku sayangi bahagia. Sukses,
ketika aku merasakan kebahagiaan yang indah. Lebih kepada kebahagiaan yang
mengeluarkan air mata dan senyuman daripada kebahagiaan yang menganut materi.
Sebenarnya
aku masih bingung, sukses apa yang bisa membuatku tersenyum tulus dan menangis?
Sukses yang seperti apakah itu? Aku pernah merasakannya tapi aku tak tahu
bagaimana bentuknya, Aku hanya merasakan sebuah ketenangan dan ketulusan, tapi
aku tidak tahu bentuk sukses apakah itu?
Terkadang,
aku menangis sambil tersenyum. Ada rasanya hal yang membuatku bahagia. Tapi,
kebahagiaan apa yang sebenarnya datang? Kebahagiaan ini menari-nari didalam
perasaan. Membawaku menjadi tenang dan bersemangat, membuatku tersenyum dan
mengeluarkan air mata.
Air
mata ini mengalir begitu saja didalam tulusnya senyum yang sedang aku lakukan
saat itu. Dan apa, disaat itu aku memikirkan sebuah kesuksesan.
Kesuksesan
yang kuinginkan itu kesuksesan yang manis, kesuksesan dengan perasaan bahagia
yang manis. Lebih kepada sesuatu yang nyaman daripada sesuatu yang besar. Lebih
kepada sesuatu yang menantang daripada sesuatu yang rumit. Dan sukses terhadap
sesuatu yang aku suka. Dalam artian, aku suka untuk melakukannya dan tanpa
keterpaksaan dalam melakukannya.
Bagaimana?
Aku sudah mendeskripsikan makna kesuksesan yang ada dikepalaku namun aku masih
belum menemukan bentuk nyata dalam sukses itu, walaupun aku pernah
merasakannya. Dan sekarang, aku tersenyum, bagaimana, apakah ini bagian dari
sukses? Perasaan bahagia ini apakah bagian dari sukses? Sepertinya, aku belum
menemukan jawabannya.
No comments:
Post a Comment